Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Mengingat

Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian. Karena kematian itu, jika diingat oleh orang yang sedang dalam kesusahan hidup, maka akan bisa meringankan kesusahannya. Dan jika diingat oleh orang yang sedang senang, maka akan bisa membatasi kebahagiaannya. (HR. Ath-Thabrani dan Al-Hakim, Shahih Al-Jami'ush Shaghir no.1222)

Aku ingin Lebur Menyeluruh

Aku ingin menatapnya lagi.  mendongakkan kepalaku sesekali.  menghitung setiap rintiknya dengan hati.  pelan-pelan mengerakkan jari.  ah, walau aku tak pernah sempurna menghitungnya.  tapi aku tetap suka melakukannya.  tetap ingin menunggunya.  merasakan bulirnya yang menyatu dengan peluh.  membuatnya lebur menyeluruh. (Vivi Aramie)

aku rindu tapi cemburu

Malam,  aku rindu pada terang. bahkan aku takut untuk berlama-lama dengan sunyi dan gelapmu malam ini. bisakah kau selipkan bulan dikamarku? tidak! mungkin lebih terang mentari. ya, selipkan sinar mentari sedikit saja dihati. agar tak kurindui lagi dia saat aku bersamamu kali ini. malam, bisakah kau dogengkan aku tetang terangnya bulan atau mentari? karena aku cemburu. kenapa  mereka  terang tidak untuk sediri, namun untuk dibagi-bagi. malam, bolehkah ku cemburu sedikit. ah tidak, mungkin banyak, karna cemburuku kini tak menepi. ku cemburui terang ntuk kali ini. (Vivi Aramie)